Analisis SWOT adalah sebuah teknik analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats).
Teknik ini biasanya diterapkan di dalam seluruh perusahaan atau organisasi secara umum, maupun dalam proyek-proyek tertentu.
Pada dasarnya analisis SWOT terbagi pada empat elemen atau faktor, yaitu:
Strengths
Elemen strengths merujuk pada kelebihan atau hal-hal yang sudah berhasil dilakukan oleh perusahaan atau proyek kamu. Ini bisa berupa sesuatu yang tidak berwujud seperti atribut brand perusahaan, unique selling proposition dari produk, atau aset teknologi dan sumber daya manusia yang dimiliki.
Weaknesses
Weaknesses atau kelemahan merujuk pada hal-hal yang menghambat bisnis atau proyek kamu. Contohnya keterbatasan keuangan atau kekurangan SDM terampil.
Opportunities
Opportunities dalam analisis SWOT adalah peluang yang muncul di luar perusahaan atau proyek kamu dan dapat digunakan untuk membuat perbedaan pada kemampuan kamu bersaing. Peluang tersebut mungkin muncul sebagai perkembangan pasar atau dalam teknologi yang digunakan.
Threats
Elemen terakhir pada analisis SWOT adalah threats atau ancaman. Seperti namanya, elemen ini merujuk pada segala sesuatu yang menimbulkan risiko bagi perusahaan atau keberhasilan sebuah proyek. Misalnya pesaing baru, perubahan dalam aturan undang-undang, dan lain-lain.
Strengths dan Weaknesses masuk dalam faktor internal karena merupakan berada dalam kendali perusahaan atau tim kamu. Sementara Opportunities dan Threats adalah faktor eksternal karena ada pengaruh di luar kendali kamu.
Pertanyaannya, bagaimana cara kita menggunakan analisis SWOT tersebut ? Berikut gambarannya :
1. Buat visualisasi diagram atau matrik analisis SWOT
Langkah pertama dalam melakukan analisis SWOT adalah dengan membuat diagram SWOT berbentuk kotak yang dibagi ke dalam empat bagian dengan setiap kotak diberi label berdasarkan elemen dalam analisis SWOT tadi. Tempatkan strengths dan weaknesses di baris atas, sementara opportunities dan threats di baris bawah.
2. Siapkan tujuan
Sebelum mulai melakukan analisis, kamu perlu menentukan tujuan yang jelas sebelumnya. Identifikasi strategi apa yang ingin kamu kembangkan lalu gunakan itu untuk menentukan tujuan.
3. Lakukan brainstorming
Kumpulkan tim untuk melakukan brainstorming sebelum melakukan analisis SWOT dengan orang atau perwakilan tim terkait. Melakukan sesi brainstorming akan membantu kamu menemukan daftar dalam setiap elemen SWOT yang harus dianalisis.
4. Turunkan ke dalam empat elemen SWOT
Setelah menentukan tujuan analisis SWOT dan mengumpulkan masukan dari tim sekarang kamu bisa mulai melakukan analisis SWOT ke dalam empat komponen yang sudah kamu buat dalam diagram tadi.
Manfaatkan pula peluang untuk menetralisir potensi ancaman. Misalnya, jika menggunakan teknologi tertentu membantu kamu unggul dibanding bisnis lain, pertimbangkan untuk menyewa tenaga ahli yang relevan untuk mewujudkannya. Ini bisa membantu kamu mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh pesaing yang sedang berusaha meningkatkan pangsa pasar mereka